Archive for August, 2019

Masih Susah Makan

Posted in Kids on August 27, 2019 by sinta

Mungkin salah satu indikasi kegagalan saya sebagai orang tua adalah tidak bisa meningkatkan nafsu makan anak *drama*

Sejak mengenal MPASI sampai sekarang, drama menambah nafsu makan kirana sudah bosan saya alami. Sudah berseason2 dan beratus2 episode. Mari kita list metode apa saja yang sudah dicoba :

  1. Membuat MPASI yang homemade, pake kabocha, pake panggangan, ngganti nasi dengan karbo lain. Metode ini gagal karena pada akhirnya saya yang pada dasarnya ga hobi masak jadi lelah dan memberi makan kiran makanan pokok orang Indonesia pada umumnya : nasi. Plus sop, atau lauk keluarga yang lagi dimakan. Memasak makanan anak secara terpisah menghabiskan waktu, tenaga dan sumber daya. Belum lagi harus memasak makanan untuk orang dewasa. Bangun lebih awal juga hanya membuat anak ikut bangun lebih awal dan keriweuhan masak sambil momong anak pun dimulai. Kebiasaan saya adalah menempatkan anak di high chair selama masak. Tapi, keantengannya hanya bertahan beberapa saat. Sehingga masak harus menjadi sebuah proses yang cepat dan efisien.
  2. Memberi makan anak sambil jalan-jalan atau digendong atau sambil duduk manis di meja makan. Metode jalan-jalan dan gendong merupakan ilmu jaman dulu kala orang tua sudah desperate saat anaknya ga mau makan di rumah. Gendong jelas tidak saya lakukan karena saya tidak kuat menggendong anak lama-lama. Jalan-jalan juga percuma karena kirana cenderung mengemut makanan yang sudah masuk ke mulutnya. Jadi mau jalan2 lama pun tetep saja tidak ada suapan baru yang bisa masuk. Makanan juga ujung2nya dilepeh di jalanan. Metode parenting jaman sekarang yang mensyaratkan anak duduk manis juga tidak berhasil. Saat kecil, kiran cenderung cranky kalo harus duduk lama untuk makan. Saat sudah SD pun, dia cenderung melamun dan mengunyah makanannya perlahan meski sudah bisa duduk di kursi meja makan.
  3. Baby Led Weaning atau membiarkan anak makan sendiri. Gagal total saat kecil karena makanan akhirnya terbuang  dilempar2. Belum lagi harus membersihkan lantai, baju dll malah membuat energi dan emosi makin terkuras. Sekarang, kiran bisa makan sendiri di restoran fastfood kesukaan sampai makanan habis. Di rumah dia juga makan sendiri saat pagi hari atau saat semua orang sibuk. Tapi porsinya cenderung sedikit dan bisa lama sampai satu jam. Kalau sudah gt, kadang gemes dan akhirnya kembali disuapi demi asupan nutrisi yang cukup.
  4. Membatasi waktu makan. Metode BLW dan membatasi waktu makan nampak berhasil dan menyenangkan di keluarga Triplet Daehan Minguk Manse. Tapi di keluarga kiran, nampaknya hanya menyenangkan buat dia karena membuatnya tidak harus berlama2 duduk untuk makan. Selain itu, konsekuensi dari metode ini adalah anak bisa tidak menghabiskan makanannya saat waktu sudah habis. Jadi susah untuk mengajarkan metode mubadzir dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dia mulai.
  5. Mengalihkan perhatian anak dengan TV atau gadget. Cara ini merupakan cara yang umum dilakukan orang tua. Bisa dilihat di restoran keluarga tiap weekend. Pasti ada anak yang makan dengan syarat nonton youtube. Orang tua bukannya tidak tau ini adalah cara yang tidak baik, tapi mungkin mereka sudah putus asa untuk membuat anaknya duduk tenang sambil makan di tempat umum. Saat bosan, anak akan mulai menarik atau memegang apa saja. Saat balita kiran juga pernah sampai memecahkan mangkuk. Atau mereka akan turun dari kursi dan berjalan2 padahal berbahaya karena bisa ketumpahan makanan atau tertabrak orang dewasa. Atau juga akan menolak makan karena asyik mengeksplor lingkungan baru. Kiran sendiri pernah mengalami kebiasaan makan di depan tv atau dengan gadget. Tapi sekarang dilarang karena pola tersebut tidak menambah porsi makan atau memperpendek masa makannya.
  6. Jadwal rutin. Tentu sudah dijadwal rutin. Makan berat 3X sehari sampai sekarang. Tapi melihatnya mengunyah sambil melamun tidak bersemangat bisa memicu emosi dan membuat sesi makan selalu tidak menyenangkan
  7. Mengurangi minum susu. Susu sendiri bukanlah minuman favorit kiran. Dari 2 tahun kurang dia juga sudah tidak minum pakai dot. Malah saya harus memaksa2 dia minum susu untuk menambah nutrisinya. Sampai sekarang pun, kiran hanya minum susu kalau disuruh.

Mungkin list di atas hanyalah daftar kegagalan sampai saat ini. Sungguh sebuah postingan yang tidak bermanfaat.. tapi mungkin di luar sana ada ibu2 atau bunda2 lain yang sedang galau menghadapi masalah yang sama. Setidaknya, kita bisa saling menguatkan dan berharap nafsu makan anak akan membaik seiring bertambahnya usia.

Merasakan desain interior berbagai negara di Senyum World Hotel, Batu

Posted in Traveling on August 22, 2019 by sinta

Weekend lalu saya berkesempatan menginap di senyum world hotel batu. Merasa beruntung karena selain rate per malam di atas budget keluarga, hotel ini juga umumnya selalu full booked tiap weekend. Hotel ramah anak ini memang menarik. Sebagai hotel yang tergolong baru, lokasinya tepat berada di kompleks Jatim Park 3 yang buka dari pagi sampai malam. Apabila sudah pernah mengunjungi semua wahana di Jtp 3, maka fasilitas hotel sendiri tak kalah menarik untuk menghabiskan waktu seharian.

Akan tetapi, review kali ini tidak akan membahas fasilitas fasilitas apa saja yang ditawarkan. Saya lebih tertarik pada kesungguhan pengelola hotel untuk menciptakan nuansa berbeda di tiap lantai. Desain interior dibuat sesuai tema negara tertentu, demikian dengan hiasan, lantai, lampu, bahkan lagu tema tiap lantai pun menyesuaikan. Hal ini jelas terlihat dari directory  lift  yang sangat membantu pengunjung.

IMG_4564

Nusantara Room

Lantai nusantara dihiasi dengan wayang, dinding bertema bata dan lukisan khas Indonesia. Demikian dengan furniture berbahan kayu dan lampu kuno serta tema batik di lantainya. IMG_4573

Japanese Room

Lantai Jepang dihiasi dengan patung Jepang di depan pintu lift. Sedangkan lantai kayu dan wallpaper nampak kurang menarik karena sudah sering diaplikasikan pada desain bangunan modern. Saya pribadi malah merasa deretan pintu kamar seperti rumah sakit kelas VIP pada umumnya di Indonesia.

IMG_4572

Chinese Room

Lantai Cina disiapkan dengan memberikan beberapa patung khas Cina di lorong. Bisa dilihat juga bahwa penempatan indirect lamp berbeda dari lantai sebelumnya.

IMG_4571

Greece Room

Lantai Yunani ditandai desain klasik minimalis dengan aksen plafon bergaris2 dan lantai berpola simetris. Lampu gantungnya juga disiapkan khusus.

IMG_4567

Marocco Room

Lantai Maroko dihiasi gaya arsitektur yang ke Arab2an. Lampu kaca patri berwarna-warni menghiasi lorong. Di depan lift juga terdapat semacam kusen dengan hiasan kain yang bisa banget jadi spot foto.

IMG_4555

Africa Room

Walau berkesan gelap, lantai afrika juga didesain istimewa. Terdapat kanopi jerami di pintu masuk kamar dan beberapa patung binatang. Saat pintu lift terbuka, juga terlihat patung singa besar yang menyambut.

IMG_4557

Mexico Room

Warna coklat dan hangat serta lukisan berwarna warni di dinding menandai lantai meksiko. Selain itu juga terdapat beberapa tanaman kaktus buatan.

IMG_4559

European Room

Lantai Eropa yang berdesain modern minimalis merupakan lantai termahal dibanding yang lain. Beberapa patung logam dan lantai beraksen marmer menunjukkan nilai eksklusif kamar. Bahkan terdapat hall khusus pada lantai ini.

IMG_4561.jpg

Keniatan mendesain tiap lantai pastinya juga terdapat di dalam kamar. Bahkan sampai ke lantai kamar mandi dan juga pada nomor kamar. Pengunjung pasti tertarik untuk berfoto2. Bahkan jadi ada keingintahuan untuk melihat desain tiap lantai seperti yang saya lakukan.

 

Review Jatim Park 2 – Batu Secret Zoo

Posted in Traveling on August 7, 2019 by sinta

Batu memang selalu jadi kawasan wisata yang menarik, terutama untuk warga jawa. tiap weekend, malang selalu berasa seperti bandung yang macet karena wisatawan. Batu adalah ‘lembang’nya malang.

Dari serangkaian jatim park 1, 2, 3 dan berbagai theme park jawa timur park group, yang paling favorit untuk keluarga kami adalah jawa timur park 2. Hal ini karena usia anak-anak masih kisaran balita prasekolah dan anak SD. Usia segini masih suka lihat-lihat binatang, beraktivitas langsung dengan binatang dan mengenal berbagai jenis satwa. Jatim Park 2 memang kebun binatang (+musium) yang isinya sudah paket komplit untuk lihat binatang, main2, safari memberi dan memegang binatang bahkan berenang ala2. Sudah 3 tahun tinggal di Malang, dan rasanya tiap tahun selalu kesini. Dan dengan harga tiket (2019) 120 rb di weekend maka rasanya rugi kalo ga seharian dari pagi main di sini.

2F70FA46-C68E-4E2E-A289-3F1E7E5E7759

Anak bayik yang belum bayar ini baru bisa main ini aja dengan pengawasan orang tua. inipun dia sudah happy banget dan ga mau turun. semua mainan ada di area permainan, show singa laut, safari, berenang sudah gratis included di tiket masuk kecuali untuk naik binatang seperti gajah, kuda dan beberapa permainan tertentu yang bertuliskan harus beli tiket dahulu.

IMG_4280

Pada momen2 weekend atau peak season ada drum band badut binatang yang bisa diajak foto bareng gratis.

IMG_4435

saat bosen di stroller, bayi bisa dilepas sebentar di area2 yang ga padat pengunjung. Tapi karena area jatim park 2 luas dan hanya bisa satu arah, alias klo sudah masuk, cuma bisa keluar dengan mengikuti arah jalan ke satu pintu, maka SANGAT DISARANKAN membawa stroller. Bahkan untuk anak2 yang sudah agak gede sekalipun karena mereka sering kali kelelahan di akhir2 rute setelah puas main atau berenang. kalopun ga dipake, bisa buat bawa barang, baju renang, minum, camilan. Tapi, dilarang piknik bawa rantang ato nasi bungkus ya. Beberapa bawang bawaan kadang diperiksa petugas di pintu masuk.

IMG_4443

Jika datang dari pagi, mungkin berkesempatan untuk memberi makan binatang di kandang saat feeding time (bayar makanan binatang sekitar 10rb), atau berfoto dengan beberapa satwa di spot tertentu (bayar seikhlasnya untuk foto sekitar 5-10rb, tapi bayar tarif paket untuk cetak foto). Foto diambilkan oleh petugas dgn kamera pro (untuk cetak) dan bisa nitip difotokan petugas dengan handphone pengunjung.

IMG_4462

Area baby zoo juga gratis. tapi baru buka diatas jam 12. Ada beberapa binatang yang bisa dipegang dan diberi makan (yang tentunya bayar makanannya). Meskipun jinak, dan dalam kandang, tetap harus didampingi orang tua yaa. Setelah puas bermain, jangan lupa untuk cuci tangan di wastafel yang disediakan.

Selamat jalan-jalan. Jaga kebersihan yaa..