Yang dirindukan dari sebuah kota bernama : Bandung

Bandung selalu memiliki tempat di hati. Selain Lumajang sebagai tempat lahir dan besar hingga SMA, Surabaya sebagai tempat perjuangan mencapai sarjana, atau Malang sebagai tempat sekarang dimana tinggal. Bandung punya sisi romantis dalam kehidupan pribadi. Waktu kelas 6 SD, kakak satu2nya merantau ke Bandung untuk kuliah. Sejak saat itu, Bandung seakan jadi kota keren yang jauh. Kota yang seakan peradabannya lebih maju. Selama kakak kuliah, beberapa kali aku ke Bandung untuk mengunjunginya. Tentunya sambil menginap di rumah saudara. Namun, saat libur kelulusan SMP, aku pernah ke Bandung dan tinggal menginap di kosan kakak. Maka sekitaran jalan Cisitulama dan ITB menjadi tempat kenangan sekaligus gambaran betapa susahnya hidup sendiri tanpa orang tua.

Ketika kakak sudah lulus dan pindah ke Jakarta dan sekitarnya, Bandung belum bisa lepas dari kenangan. Karena saat itu, aku LDR dengan sebuah cowok cuek yang entah gmn kuliah di Bandung juga. Maka ketika liburan kuliah, aku pergi ke Bandung untuk main dan mengunjunginya. Hal ini terjadi karena jadwal libur kampus yang berbeda. Maka ketika aku kesana saat liburan, dia sudah masuk kuliah.

Selanjutnya, setelah menikah aku pindah ke Bandung. Tinggal dari tahun 2012-2016. Melahirkan anak pertama juga di Bandung. Bahkan sempat kerja juga selama 3 tahun disana. Yang pertama dirindukan adalah suasana jalanan kota Bandung yang dinaungi pepohonan serta udara yang sejuk. Apalagi suasana sore hari saat langit mulai memerah di daerah sekitar baksil, ITB dan dago.

IMG_4685.PNG

Yang kedua, makanannya. Bandung tentu tidak bisa dilepaskan dari yamin, bolen kartika sari, picnic roll prima rasa, suki zuki, mujigae, pempek jalan rama, batagor siomay serta bakso cuanki serayu.

Yang ketiga, mall ciwalk dan PVJ. Mall di Bandung tidak sebesar di Jakarta atau Surabaya. Tapi baik ciwalk maupun PVJ punya ciri khas yaitu desain interior yang menyatu dengan alam. Soal shoping, tentu ga bisa lupa denga Borma yang serba murah dan juga toserba Yogya. Adalagi, yaitu Pasar Baru. Selama di Bandung, sudah beberapa kali muter2 Pasar Baru demi cari baju ataupun seragam. Sudah mayan hafal juga dengan daerah2 dan belokannya. Tentu sekarang sudah banyak berubah, bahkan sudah ada perluasan di seberangnya.

Yang terakhir adalah wisatanya. Baik Bandung barat ataupun Bandung selatan sama-sama memiliki pesona wisata yang menarik. Walau Bandung barat alias Lembang lebih terkenal dan lebih berkembang. Di selatan yang sudah pernah adalah ke daerah kawah putih. Di lembang, sudah pernah ke de Ranch, Floating Market, Dusun Bambu, Rumah Stroberi, Farmhouse dan Tangkuban Perahu. Tentu tidak dalam sekali pergi kerena macetnya kawasan Lembang saat weekend.

IMG_4686.PNG

Bandung sekarang tentu sudah berubah. Selain itu, walaupun tidak selalu tiap sudut kota selalu dingin, terutama pada musim2 tententu, udara Bandung kota yang teringat adalah sejuk dan segar. Semoga lingkungan Bandung kota dan sekitarnya masih tetap terjaga meskipun pertumbuhan tetap berjalan dan penduduknya makin padat.

 

Leave a comment